Rabu, 28 Juli 2010

Penyakit "Vuvuzela" Mewabah di Dataran Inggris

Tahukah Anda bila Vuvuzela, terompet khas Afrika Selatan yang selalu dibunyikan selama perhelatan Piala dunia 2010, masih menyisakan kontroversi?  Kali ini, Liga Primer Inggris yang direpotkan dengan 'serbuan' vuvuzela.

Pasalnya, tidak sedikit fans yang antusias dan ingin meniup vuvuzela sepanjang pertandingan di Liga Primer. Padahal, suaranya yang memekakkan telinga merepotkan pemain dan mengganggu kenyamanan penonton lain.

Sejumlah klub mulai Liga Primer sudah mengeluarkan larangan vuvuzela masuk ke stadion mereka. Klub yang sudah melarang Vuvuzela antara lain, Tottenham Hotspur, Arsenal, West Ham United, Birmingham City, Everton, Fulham, Liverpool dan Sunderland. 

Menariknya, FA kemungkinan mengizinkan vuvuzela ditiupkan oleh fans dalam laga Community Shield di Wembley, 8 Agustus mendatang. Duel yang mempertemukan juara Liga Primer dan Piala FA Chelsea melawan peringkat dua Manchester United merupakan tradisi 'tirai pembuka' kompetisi. 

Namun, FA tetap akan melakukan kajian apakah vuvuzela memang mengganggu pertandingan. FA akan meminta masukan dari televisi yang memiliki hak siar pertandingan, pemain dan fans sebelum mengambil keputusan. Dan, keputusan itu diharapkan sudah diambil sebelum Inggris berujicoba melawan Hongaria, 11 Agustus mendatang. 

Klub yang melarang vuvuzela cemas bila suara kerasnya menenggelamkan teriakan suporter saat menyanyikan lagu 'wajib' mereka di setiap pertandingan. Teriakan dukungan suporter lebih suka didengar ketimbang suara pekak vuvuzela. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar