Jumat, 30 Juli 2010

SOL CAMPBELL: SI PEMAIN "GRATISAN"

Tahukah Anda bila klub-klub yang merekrut Sol Campbell tak pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk transfernya? Campbell sudah bermain di empat klub berbeda ditambah dua kali bermain di Arsenal. Kini, dirinya bakal bergabung dengan Newcastle United. 


Semua klub tersebut mendapatkan Campbell secara gratis. Pasalnya, selama 18 tahun karir sepakbolanya, Campbell berpindah klub saat kontraknya selesai. 

Campbell memulai karir profesionalnya di Tottenham Hotspur pada 1992. Hotspur mengambilnya dari tim yunior. Sudah tentu klub London Utara ini tak mengeluarkan apa-apa saat menarik Campbell ke level senior. 

Selama sembilan tahun, Campbell mengukuhkan sebagai pilar pertahanan Hotspur. Saat kontraknya selesai pada 2001, klub sudah menyodorkan kontrak baru dengan gaji tertinggi di klub. Karena negosiasi mentok, Campbell pergi dan menyeberang ke Arsenal, tetangga dekat sekaligus musuh bebuyutan Hotspur. Fans Hotspur menyebut Campbell sebagai Judas (Yudas) karena dianggap sebagai pengkhianat. 

Arsenal merekrut Campbell tanpa biaya. Mantan bek timnas ini bermain selama lima musim di Arsenal. Campbell meninggalkan Arsenal pada 2006. 

Ia kemudian melanjutkan karirnya bersama Portsmouth selama tiga musim. Portsmouth menjadi klub ketiga Campbell yang juga mendapatkannya secara gratis. 

Saat kontraknya selesai, ia berstatus bebas transfer dan bergabung dengan klub divisi dua Notts County. Namun, tak lama kemudian Campbell hengkang dan ditampung Arsenal. Ia mendapat kontrak jangka pendek. 

Setelah kompetisi berakhir, Campbell berstatus bebas transfer. Dan, Newcastle menjadi klub lima yang mendapatkan Campbell secara gratis bila pemain berusia 35 itu menandatangani kontraknya.


  

Rabu, 28 Juli 2010

Garuda Muda yang Terbang Jauh dari Sangkar

1. SERGINHO VAN DIJK

Serginho van Dijk (atau Sergio van Dijk) (lahir 6 Agustus 1982 di Assen), adalah seorang pemain sepak bola Indonesia, yang saat ini bermain untuk Adelaide United FC di J-Liga. Pada tanggal 20 Juli 2010, ia mengumumkan keinginannya untuk bergabung dengan tim nasional sepak bola Indonesia.

Namanya terinspirasi dari nama seorang legenda Brasil, Serginho Chulapa, yang merupakan pemain idola ibunya di Piala Dunia 1982. Van Dijk adalah Indo (Belanda-Indonesia) keturunan.

Pada tanggal 16 Juni 2008, dia menandatangani kontrak dua tahun dengan Roar Brisbane (kemudian berganti nama menjadi Queensland Roar) setelah para pemandu bakat Roar terkesan dengan teknik olah bolanya di akhir Mei melawan Redlands United dan Gold Coast Select XI.

Van Dijk memulai musim dengan lambat, hanya mencetak 1 gol dalam 10 pertandingan pertamanya meskipun membubuhkan 6 assist pada saat itu. Namun ia kemudian membungkam kritik dengan mencetak 9 gol dalam banyak pertandingan (termasuk di pertandingan krusial melawan Central Coast Mariners).

Pada tanggal 17 Januari 2009, van Dijk adalah pemain pertama Roar sepanjang sejarah yang berhasil mencetak hat-trick saat menang 3-1 atas Sydney FC.

Pada tanggal 11 Februari 2010, van Dijk menandatangani kontrak dengan Adelaide United selama enam bulan untuk berjuang di AFC Champions League, dan melakukan debut melawan juara bertahan Asia, Pohang Steelers pada tanggal 24 Februari 2010, dalam kemenangan 1-0 di Stadion Hindmarsh. Van Dijk mencetak gol debutnya untuk The Reds dalam kemenangan tandang 2-0 melawan Shandong Luneng di pertandingan ke-2 AFC Champions League.

Pada tanggal 14 Maret 2010, van Dijk menyetujui kontrak 3 tahun dengan Adelaide United.

Pada tanggal 19 Juli 2010, dilaporkan bahwa van Dijk menyatakan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia.

2. KIM JEFFREY KURNIAWAN


Nama Lengkap: Kim Jeffrey Kurniawan
Tempat Lahir: Mühlacker (sebuah kota kecil dekat Stuttgart)
Tanggal Lahir: 23 Maret 1990
Tinggi Badan: 167 cm
Berat Badan: 60 kg
Nama Ibu Kandung: Uschi Kurniawan
Nama Ayah Kandung: Petrus Kurniawan


Kim Jeffrey Kurniawan adalah seorang pesepak bola berumur 20 tahun yang saat ini memperkuat FC Heidelsheim, sebuah klub yang berkompetisi di Verbandsliga Nordbaden Jerman (satu level di bawah divisi 3 Bundesliga).


Saat ini Kim Jeffrey Kurniawan tengah menjadi bahan pemberitaan diberbagai media di Indonesia terkait keinginannya untuk membela Timnas Sepak Bola Indonesia.

"Saya warganegara Jerman tapi kalau saya dipanggil untuk membela Indonesia, saya akan mengganti status kewarganegaraan saya menjadi warga negara Indonesia. Mungkin bisa memilih dua-duanya, paspor Jerman maupun Indonesia akan fantastis", demikian salah satu kutipan wawancara antara Kim Jeffrey dengan goal.com tentang keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Seperti diketahui Kim Jeffrey Kurniawan merupakan cucu Kwee Hong Sing yang merupakan mantan pemain Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia di era-1950-an. Saat itu Timnas Indonesia ditangani oleh pelatih asal Yugoslavia, Antun Pogacnik.

Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 1958, nyaris mengungguli Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin di Olimpiade 1956, menundukkan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan menjuarai Piala Merdeka 1961 dan 1962 di Malaysia. Selain itu, Kwee Hong Sing juga mencicipi beberapa gelar bersama Persija.


3. DONOVAN PARTOSOEBROTO

Pemain berusia 18 tahun ini kini membela tim Ajax junior. Ayahnya merupakan orang Indonesia yang beristrikan warga negara Belanda. Donovan mempunyai kembaran yang juga seorang pemain bola, namanya Vincent Partosubroto. Vincent adalah seorang penyerang, dia bermain di Klub FC Hoofdorp.

3. JASON OOST



Jason Oost (lahir di Den Haag10 Oktober 1982; umur 27 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku. Ia adalah anak Jeffrey Oost, manajer tim pemuda Feyenoord C1.
Oost memulai kariernya di tim muda Feyenoord Rotterdam, namun menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan RKC Waalwijk pada tahun 2002 setelah menolak tawaran pindah ke Excelsior Rotterdam. Di Waalwijk ia memainkan 84 pertandingan dalam 3 musim dan mencetak 12 gol. Pada tahun 2005 ia pindah ke Sparta Rotterdam, dan menjadi pencetak gol paling top di klub itu dengan 8 gol sampai tahun 2006. Sekarang ia menolak kontrak baru dengan Sparta. Ia mengatakan bahwa alasan utamanya adalah kurangnya kesempatan bermain di tim reguler seperti yang biasanya dia alami. Pada tanggal 2 Agustus 2007, ia menandatangani kontrak 2 tahun dengan VVV Venlo.
4. ALESSANDRO TRABUCCO


Striker muda asal Italia yang mempunyai darah Indonesia, Alessandro Trabucco, mengaku hingga saat ini dia hanya tahu satu pesepakbola Indonesia saja, yakni winger Persib Bandung Atep.

Dalam perbincangan dengan GOAL.com Indonesia ketika sedang menunggu kendaraan penjemput di pelataran parkir Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Trabucco mengungkapkan, ia tidak tahu terlalu banyak mengenai persepakbolaan Indonesia.

“Saya suka lihat di internet tentang sepakbola Indonesia, tapi tidak terlalu tahu. Saya hanya tahu Atep. Tapi saya tidak tahu dia bermain di klub mana. Dia pemain yang pintar dengan bola,” ungkap Trabucco sambil tersenyum.

Ketika ditanya apakah dia mengenal Bambang Pamungkas, raut wajah Trabucco terlihat bingung.

“Saya tidak tahu Bambang Pamungkas,” ujar Trabucco sambil tertawa, dan langsung balik bertanya kepada GOAL.com Indonesia tentang pemain terbaik yang ada di Indonesia.



Mengenai laga amal yang digelar GOAL.com Indonesia, dan akan diikutinya di Malang dan Surabaya, Trabucco mengatakan sangat tertarik. Sebab, ini untuk kali pertama dia bermain sepakbola di Indonesia. Remaja berusia 16 tahun ini pun berusaha menikmati permainan di pertandingan nanti.

“Saya beberapa kali ke Bali tempat kelahiran ibu saya, tapi saya belum pernah bermain sepakbola. Saya senang mendapat undangan untuk bermain di sini. Bermain sepakbola akan sangat menyenangkan. Saya akan berusaha bermain sebaik mungkin,” tutur Trabucco.

Trabucco juga mengungkapkan, ia bisa berbahasa Indonesia, walau terpatah-patah dan ada beberapa kalimat yang tidak dipahaminya, karena sering berbicara dengan sang ibu menggunakan bahasa Indonesia.


5. IRFAN BACHDIM


Irfan Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Heart Melbourne. Ayahnya, Noval Bachdim, adalah seorang Indonesia sementara ibunya adalah Belanda.

Dia memulai karirnya untuk Ajax, tapi pindah ke sisi Hoofdklasse SV Argon setelah 3 tahun.Dia menjadi pencetak gol terbanyak di liga, meskipun posisinya sebagai pemain tengah. FC Utrecht dibina dan membawanya ke FC Utrecht. Sekarang ia adalah pilihan pertama di tim FC Utrecht Junior dan kadang-kadang bermain untuk tim cadanganDia melakukan debut untuk FC Utrecht di Eredivisie pada 17 Februari 2008, bermain 90 menit melawan VVV-Venlo.

Ketika tim nasional Indonesia U-23 menjalani kamp pelatihan di Belanda, Irfan beberapa kali menggunakan kostum timnas, tapi dia terluka seminggu sebelum pergi ke Asian Games 2006.
pada Juli 2009 ia telah menandatangani untuk HFC Haarlem dalam kesepakatan transfer bebas. Pada Maret 2010 ia pergi mencari peruntungan di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun tidak satupun dari mereka ditandatangani dia. Pada akhir Juli 2010, Melbourne FC Heart A-League 
ditandatangani dia selama 3 tahun.

6. ESTEFAN PATTINASARANY

Nama lengkap : Estefan Pattinasarany

Lahir : 11 Oktober 1990

Posisi : Bek

Karir klub :
Jong AZ Alkmaar

Keturunan : Indonesia-Belanda


7. MICHAEL TIMISELA

Michael Elias Timisela (lahir di Amsterdam5 Mei 1986; umur 24 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda yang sekarang bermain di VVV-Venlo. Dahulu, anak dari ayah Maluku dan ibu Belanda ini bermain untuk Ajax, dan bermain dalam Turnamen Toulon 2007.

8. CHRISTIAN SUPUSEPA
Christian Supusepa (lahir 2 April 1989 di Amsterdam) adalah seorang pemain sepak bola Indo-Belanda yang kini bermain sebagai bek kanan untuk klub Belanda Eredivisie ADO Den Haag.

Pada 7 Juli 2010 Supusepa menandatangani kontrak sampai 2012 dengan ADO Den Haag.

9. JUSTIN TAHAPARY
Justin Tahapary (lahir 23 Mei 1985) adalah seorang pemain sepak bola profesional yang bermain membela FC Eindhoven.

Pemain Amatir di Piala Dunia 2010

Andy Barron, seorang banker investasi Selandia Baru, yang merupakan satu-satunya pemain amatir yang berlaga di Piala Dunia, akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepakbola.

Barron adalah seorang gelandang, bermain di empat menit terakhir saat Selandia Baru bermain imbang 1-1 dengan Italia yang menjadikannya pusat perhatian dunia karena menjadi satu-satunya orang yang berdiri sejajar di atas lapangan bersama pemain bola profesional yang mendapat bayaran selangit.

Barron yang baru menginjak usia 30 tahun itu mengaku memang berniat pensiun setelah Piala Dunia agar konsentrasinya pada pekerjaan tidak terbelah. Keputusan ini termasuk pengunduran diri di semua level sepakbola.

Barron mengaku selalu mengambil cuti setiap membela Selandia Baru hingga merasa berhutang pada perusahaan tempatnya bekerja dan sekarang dia merasa saat yang tepat untuk membalas segala kebaikan tersebut dan fokus pada pekerjaannya.

pertandingan final yang paling banyak obral kartu

Wasit asal Inggris Howard Webb telah memimpin jalannya pertandingan final Piala Dunia 2010 antara Belanda dan Spanyol di stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (12/7) dinihari WIB.

Tim Matador akhirnya dipastikan keluar sebagai juara baru usai mengatasi perlawanan sengit Belanda dengan skor 1-0 lewat gol gelandang Andres Iniesta di menit ke-117.

Webb merupakan wasit pertama asal Inggris yang mendapat kepercayaan dari FIFA untuk memimpin laga final Piala Dunia.

Secara umum, Webb sudah melakukan tugas dengan cukup baik. Hanya saja, ada pemandangan yang cukup menarik selama bertandingan berlangsung, ia telah mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah; lima kartu kuning untuk lima pemain Spanyol, dan sembilan kartu kuning untuk delapan pemain Belanda, termasuk satu kartu merah.

Pertandingan final tersebut tercatat sebagaipertandingan final yang paling banyak obral kartuselama Piala Dunia digelar. Rekor sebelumnya terjadi pada final Piala Dunia 1986, di mana wasit asal Brasil Romuald Arppi Filho telah mengeluarkan enam kartu saat Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat.

Selain itu, Tim Oranye yang menerima 24 kartu kuning, termasuk satu kartu merah di Piala Dunia kali ini,menyamai rekor Portugal di Piala Dunia 2006 yang menerima jumlah kartu kuning yang sama.

Sepuluh Momen Yang Tak Terlupakan Dari Piala Dunia 2010

Wasit (Getty Images)

No. 10
Selandia Baru Tersingkir
Tanpa Mengalami Kekalahan

"Dalam pandangan saya, tim yang akan pulang ke Selandia Baru dalam beberapa hari ke depan adalah sekumpulan pahlawan. Mereka telah melakukan tugas seperti Hercules. Walau mereka pada akhirnya tidak lolos, apa yang telah mereka berikan membuat kami bangga. Mereka telah memberikan segala kemampuan. Mereka sudah memperlihatkan keberanian luar biasa, saling percaya satu sama lain, dan mereka disiplin. Mereka mendapatkan poin di setiap pertandingan. Yang paling penting, mereka di atas Italia." -Perdana Menteri Selandia Baru John Key setelah mengetahui negaranya tersingkir dari Piala Dunia 2010 dengan meraih tiga poin dari tiga pertandingan Grup F yang berakhir imbang.


Wasit (Getty Images)

No. 9
Terlalu Banyak Kontroversi, Wasit Dikecam


"Saya sudah berteriak dan melompat kegirangan. Selanjutnya gol itu dianulir. Sungguh keterlaluan, benar-benar keterlaluan." - Petenis AS Serena Williams setelah menyaksikan gol Maurice Edu dianulir wasit dalam pertandingan AS melawan Slovenia yang berakhir seri 2-2.

"Di mana fair play yang terkenal itu? Setiap kali Lionel Messi membawa bola, dia selalu dijatuhkan. Apa lagi yang harus kami katakan? Mereka seharusnya mendapat banyak kartu saat menghentikannya karena seperti itu peraturannya." - Pelatih Argentina Diego Maradona yang mengecam wasit karena membiarkan pelanggaran terhadap Lionel Messi dalam pertandingan melawan Yunani.

Belanda 2-1 Brasil (Getty Images)

No.8
Belanda Akhirnya Mengalahkan Brasil


"Perasaan ini sungguh fantastis. Kami mengalahkan Brasil 2-1 untuk lolos ke semi-final. Ada kesempatan langka bagi kami untuk terus melaju. Kami tak pernah berhenti berjuang dan kami layak menang setelah 90 menit." Wesley Sneijder yang mencetak dua gol Belanda ke gawang Brasil.

Jerman 4-0 Argentina (Getty Images)


No. 7
4-1, 4-0


"Ini gila bisa mengalahkan Argentina 4-0. Sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan hasil seperti itu." - Penyerang Jerman Thomas Müller usai kemenangan timnya atas Argentina.

"Mungkin Inggris belum siap menghadapi pertandingan ini. Mungkin mereka meremehkan kami karena pemain kami tidak memiliki popularitas seperti pemain Inggris." - Kapten Jerman Philipp Lahm menanggapi kemenangan timnya atas Inggris dengan skor 4-1.

Jabulani (Getty Images)


No. 6
Jabulani, Bola Terburuk Dalam Sejarah Piala Dunia?


"Saya melihat bola 30 cm di hadapan saya tapi tiba-tiba bola menghilang. Saya tidak bisa menjelaskannya." - Penjaga gawang Jepang Eiji Kawashima ketika ditanyai tentang gol Belanda yang seharusnya bisa diselamatkan.

"Bola ini sangat menyulitkan untuk penjaga gawang dan juga kami para pemain." - Penyerang Argentina Lionel Messi

Vuvuzela (Getty Images)


No. 5
Vuvuzela Tanpa Henti


"Beberapa pihak mengkritik vuvuzela karena suaranya yang berbeda, membuat suasana berbeda, tapi ini Afrika dan vuvuzela milik Afrika. Saya mendatangi sejumlah stadion untuk menyaksikan beberapa pertandingan dan saya pikir vuvuzela adalah hal yang luar biasa." - Tokoh legendaris Franz Beckenbauer, pemenang Piala Dunia 1974 sebagai pemain dan Piala Dunia 1990 sebagai pelatih Jerman Barat.

"Kami tak bisa tidur karena vuvuzela. Orang-orang di sini sudah membunyikannya sejak pukul 6 pagi." - Kapten Prancis Patrice Evra

Paul Si Gurita (Marca)


No. 4
Paul Si Gurita 100 Persen Akurat


Selama berlangsungnya Piala Dunia 2010, Paul si Gurita memprediksi tujuh pertandingan Jerman ditambah partai final dan semuanya tepat. Paul akhirnya pensiun.

Inggris 1-4 Jerman (Bilde)


No. 3
GOOOOOAAALLLLL...!!! Eh, Bukan...


"Saya memang tidak melihatnya lagi. Tapi, saya tak perlu melihatnya. Saya tahu tendangan saya melewati garis. Jelas melewati satu yard atau lebih. Saya sungguh heran mengapa gol itu tak disahkan. Ini sangat menentukan. Saya tidak akan mencari-cari alasan tersingkirnya kami. Tapi bila skor menjadi 2-2, pertandingan akan berbeda. - Gelandang Inggris Frank Lampard ketika menanggapi golnya yang tak disahkan wasit dalam pertandingan 16 besar melawan Jerman.

Italia Piala Dunia 2010 (Getty Images)


No. 2
Juara & Runner-Up 2006 Keok


"Tidak ada pemain yang ingin mengalami mimpi buruk seperti ini. Kami memiliki harapan tinggi, tapi kami mengacaukan semuanya." - Gelandang Prancis Florent Malouda menanggapi kegagalan Les Bleus mencapai babak 16 besar.
"Kami pastinya malu dengan diri kami sendiri. Kami sama sekali tak bisa menang dan kesalahan ini harus dibagi bersama semua orang. Kami adalah tim dan tanggung jawab harus dibagi kepada semua orang." - Gelandang Italia Andrea Pirlo setelah Italia gagal ke 16 besar karena dikalahkan 3-2 oleh Slowakia.

Spanyol Piala Dunia 2010 (Getty Images)


No. 1
Juara Baru


"Hari ini sepakbola indah yang menang." - Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque

"Sebuah momen yang sangat bersejarah." - Gelandang Spanyol Cesc Fabregas

"Sikap kami di atas lapangan membuat kami memberikan segalanya. Memenangi Piala Dunia tidak mudah diucapkan dengan kata-kata." - Andres Iniesta, pencetak gol tunggal kemenangan Spanyol